Sabtu, 09 Juni 2012
Cara Mengatasi Kegilaan Belanja
Empat dari lima penderita shopaholics adalah wanita. Masalah yang sering dihadapi para shopaholics adalah ketidakmampuan mereka untuk tidak membeli barang yang tidak mereka butuhkan.
Para penggila belanja atau shopaholics kini tak perlu bingung untuk menghentikan kebiasaannya. Sebuah pil yang dirancang untuk mengobati Alzheimer bisa membantu para shopaholics untuk menghentikan kebiasaan buruknya.
Hasil temuan ini didapatkan setelah para psikoater melakukan sebuah tes dengan meminta beberapa peserta berusia 19-59 tahun yang telah didiagnosis memiliki gangguan perilaku belanja kompulsif untuk meminum sebuah obat, yang disebut memantine, yang biasanya diresepkan kepada penderita Alzheimer.
Hasil uji klinis selama delapan minggu menunjukkan peserta yang meminum pil ini menunjukkan adanya pengurangan jumlah waktu belanja dan keinginan untuk berbelanja lebih berkurang.
Memantine awalnya dirancang untuk penderita Alzheimer. Obat ini bekerja pada glutamat kimia otak yang diduga terlibat dalam pengembangan demensia, tetapi juga diyakini bisa mengatasi masalah OCD (gangguan obsesif kompulsif).
"Temuan kami menunjukkan bahwa manipulasi farmakologis dari sistem glutamat dapat menargetkan perilaku impulsif yang mendasari pembelian kompulsif," ungkap peneliti dan psikolog Dr Cecilia D'Felice kepada Dailymail (29/5).
Sejarah Genk Motor di Indonesia
Kasus kejahatan oleh Geng Sepeda Motor akhir-akhir ini sangat meresahkan masyarakat. Siapa pun yang terlibat di dalamnya, entah oknum aparat atau bukan, aksi anarkis hingga mengambil nyawa orang merupakan aksi kriminal yang sudah tak bisa ditolerir. Secara tak langsung, masalah ini mempunyai efek buruk terhadap pendidikan generasi penerus bangsa ini. Jangan sampai anak-anak mencontoh kelakuan anggota geng tersebut yang sungguh biadab. Ternyata, Geng Sepeda Motor sudah ada di Jakarta sejak tahun 1915.
Kala itu namanya Motorfietsrijders te Batavia. Menurut catatan Koninlijk Instituut voor Taal, Land en Volkenkunde (KITLV), sepeda motor masuk ke Indonesia pertama kali dibawa oleh seorang berkebangsaan Inggris, John C. Potter pada tahun 1893.
Sehari-hari J.C. Potter bekerja sebagai Masinis Pertama di pabrik gula Oemboel (baca: Umbul) Probolinggo, Jawa Timur. J.C. Potter juga dikenal sebagai penjual mobil yang mendapat kepercayaan Sunan Solo untuk mengurusi pengiriman mobil pertamanya dari Eropa. Dalam buku "Krèta Sètan (de duivelswagen)" dikisahkan bagaimana John C. Potter memesan sendiri sepeda motor itu ke pabriknya, Hildebrand und Wolfmüller, di Muenchen, Jerman. Sepeda motor itu tiba pada tahun 1893, satu tahun sebelum mobil pertama milik Sunan Solo (merk Benz tipe Carl Benz) tiba di Indonesia. Hal itu menjadikan J.C. Potter sebagai orang pertama di Indonesia yang menggunakan kendaraan bermotor. Selain itu, ada hal yang menarik apabila kita mengamati tahun kedatangan sepeda motor tersebut.
Untuk diketahui, sepeda motor pertama di dunia (Reitwagen) lahir di Jerman pada 1885 oleh Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach tetapi belum dijual untuk umum. Tahun 1893, sepeda motor pertama yang dijual untuk umum dibuat oleh pabrik sepeda motor Hildebrand und Wolfmüller di Muenchen, Jerman.
Sepeda motor ini pertama kali masuk ke Amerika Serikat pada tahun 1895 ketika seorang pemain sirkus asal Perancis membawanya ke New York. Jadi, meski yang membawanya bukan orang pribumi Indonesia, tetapi sebuah hal yang luar biasa ketika sepeda motor komersial pertama di dunia ternyata langsung dikirim ke Indonesia pada tahun pertama pembuatannya. Terlebih lagi, baru dua tahun kemudian sepeda motor komersial pertama tersebut masuk Amerika Serikat.
Jadi, sepeda motor yang pertama kali masuk Indonesia merupakan sepeda motor pertama di dunia juga. Sepeda motor ini tidak menggunakan rantai dan roda belakang digerakkan langsung oleh kruk as (crankshaft).
Meski berusia ratusan tahun, ternyata motor komersial pertama di dunia ini sudah mengusung teknologi yang sampai saat ini masih dipakai diantaranya adalah twin-silinder horizontal, 4 valve, berpendingin air, dan berkapasitas mesin besar yaitu 1.500 cc dengan bahan bakar bensin atau nafta.
Namun, meski bermesin besar tetapi tenaga kuda yang dihasilkan hanya 2,5HP saja pada 240rpm. Selain itu, sepeda motor ini belum menggunakan persneling, belum menggunakan magnet, belum menggunakan aki (accu), belum menggunakan koil, dan belum menggunakan kabel listrik. Diperlukan waktu sekitar 20 menit untuk menghidupkan dan mestabilkan mesinnya.
Pada tahun 1932, sepeda motor ini ditemukan dalam keadaan rusak di garasi di kediaman John C Potter. Sepeda motor itu teronggok selama 40 tahun di pojokan garasi dalam keadaan tidak terawat dan berkarat.
Atas bantuan montir-montir marinir di Surabaya, sepeda motor milik John C Potter itu direstorasi (diperbaiki seperti semula) dan disimpan di kantor redaksi mingguan De Motor. Sepeda motor antik itu diboyong ke Museum Lalu Lintas (Museum Polisi) di Surabaya yang kemudian pada tahun 1934 disumbangkan ke Museum Negeri Mpu Tantular di Sidoarjo dengan nomer inventaris 10.81 kategori IPTEK namun memberikan deskripsi yang berbeda, yaitu sebagai sepeda motor uap merk Daimler.
Pada 1899, di negeri ini juga sudah hadir sepeda motor listrik beroda tiga yang menggunakan tenaga baterai, yang bernama De Dion Bouton Tricycle buatan Perancis. Sepeda motor listrik beroda tiga itu juga digunakan untuk menarik wagon penumpang. Sepeda motor De Dion Bouton cukup terkenal di masanya.
Sepeda motor lain terlihat pada tahun 1902 yang juga digunakan untuk menarik wagon yaitu sepeda motor Minerva buatan Belgia. Mesin Minerva saat itu juga dipesan dan digunakan pada merk motor lain sebelum bisa membuat mesin sendiri, diantaranya adalah Ariel Motorcycles di Inggris. Berbagai merek sepeda motor dijual di negeri ini, mulai dari Reading Standard, Excelsior, Harley Davidson, Indian, King Dick, Brough Superior, Henderson, sampai Norton.
Merek-merek sepeda motor yang hadir di negeri ini dapat dilihat dari iklan-iklan sepeda motor yang dimuat di surat kabar pada kurun waktu dari tahun 1916 – 1926.
R.S Stockvis Zonnen Ltd merupakan salah satu perusahaan yang tercatat menyediakan suku-suku cadang motor dan mobil (juga mengurus pesanan mobil-mobil Eropa maupun Amerika).
Pada 1906, Administratur Bantool (Bantul) di Yogyakarta juga terlihat mempunyai sepeda motor dan beberapa buah mobil. Pada masa itu, memang hanya orang Belanda dan Inggris serta disusul pribumi ningrat yang mempunyai kemampuan membeli sepeda motor pada masa-masa awal.
Seiring dengan pertambahan jumlah mobil, jumlah sepeda motor pun terus bertambah. Lahirlah klub-klub touring sepeda motor, yang anggotanya adalah pengusaha perkebunan dan petinggi pabrik gula.
Kamis, 07 Juni 2012
Wisata Pantai Kuta, lombok
Selain Pantai Senggigi, dan Pantai Pulau GIli, Pantai Kuta adalah salah satu menjadi tujuan wisata pasir putih di Pulau Lombok, pantai ini berlokasi di Lombok Selatan. Pantai ini memiliki pasir putih dan lautan biru yang berkelok-kelok serta daerah sekeliling yang berbukit-bukit menambah keindahan dari tempat ini. Di daerah ini belum banyak tersentuh sentuhan moderen seperti Pantai Kuta Bali, jadi anda bisa menikmati keindahan alami dari Pantai Kuta.
Pada bulan Februari atau Maret wisatawan asing ataupun orang-orang dari seluruh penjuru Pulau Lombok akan memenuhi pantai ini untuk merayakan perayaan tahunan menangkap Nyale. Nyale adalah sejenis cacing laut yang berjumlah milyaran yang muncul setahun sekali dan hanya ada di Pantai Kuta, Konon Nyale merupakan penjelmaan dari Putri Cantik yang menjadi rebutan, karena tidak ingin menjadi rebutan maka sang Putri terjun ke Laut dan setelah ini munculah Nyale penjelmaan sang Putri, kini semua orang bisa mendapatkan sang Putri yang berwujud Nyale ( Cacing ).
Lokasi Berselancar
Pantai kuta terkenal dengan tempat berselancar dan banyak terdapat spot yang masih tersembunyi. Untuk sementara tempat di sebelah kiri teluk Pantai Kuta dan spot lainya ada di Tanjung timur Tanjung Aan, untuk mencapai tempat ini anda bisa menggunakan perahu nelayan yang bisa di sewa.
Menuju sekitar 7 kilometer sebelah timur pantai Kuta adalah Pantai Gerupuk yang merupakan tempat terfavorite saat ini, dan tidak kalah adalah Pantai Belongas yang menjadi salah satu pilihan para perselancar, namun kebanyakan dari tempat ini memerlukan perahu karena jaraknya yang agak jauh dari pantai.
PANTAI KUTA LOMBOK
PANTAI KUTA LOMBOK
Pantai Kuta Lombok adalah tempat wisata di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Pantai dengan pasir berwarna putih ini terletak sebuah desa bernama Desa Kuta. Desa Kuta mulai menjadi tempat tujuan wisata yang menarik di Indonesia sejak didirikannya banyak hotel-hotel baru. Selain keindahan alam yang dapat dinikmati di desa ini, satu kali dalam setahun diadakan upacara Sasak di desa ini.
Pantai Kuta Lombok adalah tempat wisata di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Pantai dengan pasir berwarna putih ini terletak sebuah desa bernama Desa Kuta. Desa Kuta mulai menjadi tempat tujuan wisata yang menarik di Indonesia sejak didirikannya banyak hotel-hotel baru.
Pantai Kuta Lombok
Selain keindahan alam yang dapat dinikmati di desa ini, satu kali dalam setahun diadakan upacara Sasak di desa ini. Ini adalah upacara Bau Nyale. Dalam upacara ini para pelaut mencari cacing Nyale di laut. Menurut legenda, dahulunya ada seorang putri, bernama Putri Mandalika, yang sangat cantik, banyak pangeran dan pemuda yang ingin menikah dengannya. Karena ia tidak dapat mengambil keputusan, maka ia terjun ke air laut. Ia berjanji sebelumnya bahwa ia akan datang kembali satu kali dalam setahun. Rambutnya yang panjang kemudian menjadi cacing Nyale tersebut.
Desa Kute dengan pantai pasir putihnya terletak di pantai Selatan pulau Lombok. Dikelilingi oleh deretan perbukitan. Di pagi hari pemandangan yang menakjubkan dapat dilihat dari puncak perbukitan tersebut. Selain itu terdpat banyak pantai-pantai yang tak kalah menariknya di sepanjang pantai Selatan. Di antaranya pantai Seger, Aan, Mawi, Selong Belanak, Rowok dan Mawun. Dua yang terakhir sangat bagus sebagai lokasi untuk selancar angin maupun untuk olahraga pantai lainnya.
FESTIVAL BAU NYALE MANDALIKA
Setiap tanggal duapuluh bulan kesepuluh dalam penanggalan Sasak atau lima hari setelah bulan purnama, menjelang fajar di pantai Seger Kabupaten Lombok Tengah selalu berlangsung acara menarik yang dikunjungi banyak orang termasuk wisatawan. Kali ini, acara tersebut selama tiga hari, 7-9 Maret 2007. Acara yang menarik itu bernama Bau Nyale. Bau dari bahasa Sasak artinya menangkap. Sedangkan Nyale, sejenis cacing laut yang hidup di lubang - lubang batu karang di bawah permukaan laut.
Festival Bau Nyale
Penduduk setempat mempercayai Nyale memiliki tuah yang dapat mendatangkan kesejahteraan bagi yang menghargainya dan mudarat bagi orang yang meremehkannya.”Itulah yang berkembang selama ini,” ujar seorang warga Lombok Tengah Lalu Wirekarme.
Tradisi menangkap Nyale (bahasa sasak Bau Nyale) dipercaya timbul akibat pengaruh keadaan alam dan pola kehidupan masyarakat tani yang mempunyai kepercayaan yang mendasar akan kebesaran Tuhan, menciptakan alam dengan segala isinya termasuk binatang sejenis Anelida yang disebut Nyale. Kemunculannya di pantai Lombok Selatan yang ditandai dengan keajaiban alam sebagai rahmat Tuhan atas makhluk ini.
Beberapa waktu sebelum Nyale keluar hujan turun deras dimalam hari diselingi kilat dan petir yang menggelegar disertai dengan tiupan angin yang sangat kencang. Diperkirakan pada hari keempat setelah purnama, malam menjelang Nyale hendak keluar, hujan menjadi reda, berganti dengan hujan rintik - rintik, suasana menjadi demikian tenang, pada dini hari Nyale mulai menampakkan diri bergulung - gulung bersama ombak yang gemuruh memecah pantai, dan secepat itu pula Nyale berangsur - angsur lenyap dari permukaan laut bersamaan dengan fajar menyingsing di ufuk timur.
Dalam kegiatan ini terlihat yang paling menonjol adalah fungsi solidaritas dan kebersamaan dalam kelompok masyarakat yang dapat terus dipertahankan karena ikut mendukung kelangsungan budaya tradisional.
Keajaiban Nyale bagi suku Sasak Lombok telah menimbulkan dongeng tentang kejadian yang tersebar hampir keseluruh lapisan masyarakat Lombok dan sekitarnya. Dongeng ini sangat menarik dengan cerita yang sangat romantis dan berkembang melalui penuturan orang - orang tua yang kemudian tersusun dalam naskah tentang legenda Nyale.
Menurut dongeng bahwa pada zaman dahulu di pantai selatan Pulau Lombok terdapat sebuah kerajaan yang bernama Tonjang Beru. Sekeliling di kerajaan ini dibuat ruangan - ruangan yang besar. Ruangan ini digunakan untuk pertemuan raja - raja. Negeri Tonjang Beru ini diperintah oleh raja yang terkenal akan kearifan dan kebijaksanaannya, Raja itu bernama raja Tonjang Beru dengan permaisurinya Dewi Seranting.
Baginda mempunyai seorang putri, namanya Putri Mandalika. Ketika sang putri menginjak usia dewasa, amat elok parasnya. Ia sangat anggun dan cantik jelita. Matanya laksana bagaikan bintang di timur. Pipinya laksana pauh dilayang. Rambutnya bagaikan mayang terurai. Di samping anggun dan cantik ia terkenal ramah dan sopan. Tutur bahasanya lembut. Itulah yang membuat sang putri menjadi kebanggaan para rakyatnya.
Semua rakyat sangat bangga mempunyai raja yang arif dan bijaksana yang ingin membantu rakyatnya yang kesusahan. Berkat segala bantuan dari raja rakyat negeri Tonjang Beru menjadi hidup makmur, aman dan sentosa. Kecantikan dan keanggunan Putri Mandalika sangat tersohor dari ujung timur sampai ujung barat pulau Lombok. Kecantikan dan keanggunan sang putri terdengar oleh para pangeran - pangeran yang membagi habis bumi Sasak (Lombok). Masing - masing dari kerajaan Johor, Lipur, Pane, Kuripan, Daha, dan kerajaan Beru. Para pangerannya pada jatuh cinta. Mereka mabuk kepayang melihat kecantikan dan keanggunan sang putri.
Mereka saling mengadu peruntungan, siapa bisa mempersunting Putri Mandalika. Apa daya dengan sepenuh perasaan halusnya, Putri Mandalika menampik. Para pangeran jadi gigit jari. Dua pangeran amat murka menerima kenyataan itu. Mereka adalah Pangeran Datu Teruna dan Pangeran Maliawang. Masing - masing dari kerajaan Johor dan kerajaan Lipur. Datu Teruna mengutus Arya Bawal dan Arya Tebuik untuk melamar, dengan ancaman hancurnya kerajaan Tonjang Beru bila lamaran itu ditolaknya. Pangeran Maliawang mengirim Arya Bumbang dan Arya Tuna dengan hajat dan ancaman yang serupa.
Putri Mandalika tidak bergeming. Serta merta Datu Teruna melepaskan senggeger Utusaning Allah, sedang Maliawang meniup Senggeger Jaring Sutra. Keampuhan kedua senggeger ini tak kepalang tanggung dimata Putri Mandalika, wajah kedua pangeran itu muncul berbarengan. Tak bisa makan, tak bisa tidur, sang putri akhirnya kurus kering. Seisi negeri Tonjang Beru disaput duka.
Kenapa sang putri menolak lamaran ? Karena, selain rasa cintanya mesti bicara, ia juga merasa memikul tanggung jawab yang tidak kecil. Akan timbul bencana manakala sang putri menjatuhkan pilihannya pada salah seorang pangeran. Dalam semadi, sang putri mendapat wangsit agar mengundang semua pangeran dalam pertemuan pada tanggal 20 bulan 10 ( bulan Sasak ) menjelang pagi - pagi buta sebelum adzan subuh berkumandang. Mereka harus disertai oleh seluruh rakyat masing - masing. Semua para undangan diminta datang dan berkumpul di pantai Kuta. Tanpa diduga - duga enam orang para pangeran datang, dan rakyat banyak yang datang, ribuan jumlahnya. Pantai yang didatangi ini bagaikan dikerumuni semut.
Ada yang datang dua hari sebelum hari yang ditentukan oleh sang putri. Anak - anak sampai kakek - kakek pun datang memenuhi undangan sang putri ditempat itu. Rupanya mereka ingin menyaksikan bagaimana sang putri akan menentukan pilihannya. Pengunjung berduyun - duyun datang dari seluruh penjuru pulau Lombok. Merekapun berkumpul dengan hati sabar menanti kehadiran sang putri.
Betul seperti janjinya. Sang putri muncul sebelum adzan berkumandang. Persis ketika langit memerah di ufuk timur, sang putri yang cantik dan anggun ini hadir dengan diusung menggunakan usungan yang berlapiskan emas. Prajurit kerajaan berjalan di kiri, di kanan, dan di belakang sang putri. Sungguh pengawalan yang ketat. Semua undangan yang menunggu berhari - hari hanya bisa melongo kecantikan dan keanggunan sang putri. Sang putri datang dengan gaun yang sangat indah. Bahannya dari kain sutera yang sangat halus.
Tidak lama kemudian, sang putri melangkah, lalu berhenti di onggokan batu, membelakangi laut lepas. Disitu Putri Mandalika berdiri kemudian ia menoleh kepada seluruh undangannya. Sang putri berbicara singkat, tetapi isinya padat, mengumumkan keputusannya dengan suara lantang dengan berseru : ”Wahai ayahanda dan ibunda serta semua pangeran dan rakyat negeri Tonjang Beru yang aku cintai. Hari ini aku telah menetapkan bahwa diriku untuk kamu semua. Aku tidak dapat memilih satu diantara pangeran. Karena ini takdir yang menghendaki agar aku menjadi Nyale yang dapat kalian nikmati bersama pada bulan dan tanggal saat munculnya Nyale di permukaan laut.”
Nyale
Bersamaan dan berakhirnya kata - kata tersebut para pangeran pada bingung rakyat pun ikut bingung dan bertanya - tanya memikirkan kata - kata itu. Tanpa diduga - duga sang putri mencampakkan sesuatu di atas batu dan menceburkan diri ke dalam laut yang langsung di telan gelombang disertai dengan angin kencang, kilat dan petir yang menggelegar.
Tidak ada tanda - tanda sang putri ada di tempat itu. Pada saat mereka pada kebingungan muncullah binatang kecil yang jumlahnya sangat banyak yang kini disebut sebagai Nyale. Binatang itu berbentuk cacing laut. Dugaan mereka binatang itulah jelmaan dari sang putri. Lalu beramai - ramai mereka berlomba mengambil binatang itu sebanyak - banyaknya untuk dinikmati sebagai rasa cinta kasih dan pula sebagai santapan atau keperluan lainnya.
Itulah kisah Bau Nyale. Penangkapan Nyale menjadi tradisi turun - temurun di pulau Lombok. Pada saat acara Bau Nyale yang dilangsungkan pada masa sekarang ini, mereka sejak sore hari mereka yang akan menangkap Nyale berkumpul di pantai mengisi acara dengan peresean, membuat kemah dan mengisi acara malam dengan berbagai kesenian tradisional seperti Betandak (berbalas pantun), Bejambik (pemberian cendera mata kepada kekasih), serta Belancaran (pesiar dengan perahu). Dan tak ketinggalan pula, digelar drama kolosal Putri Mandalika di pantai Seger.
Warga masyarakat yang datang ke pantai Seger untuk ikut melaksanakan upacara Bau Nyale datang dengan menggunakan kendaraan. Nyale bagi penduduk Lombok Selatan dengan lahan persawahan tadah hujan merupakan benda rahmat Tuhan yang bisa digunakan sebagai tanda keberhasilan panen yang memuaskan.
Tradisi Bau Nyale - menangkap cacing laut - sebagai bagian dari legenda Putri Mandalika di Lombok.Di sana, warga dari sekeliling Lombok berdatangan sejak malam sebelumnya.
Suasana Acara Bau Nyale
Lalu Wirekarme yang pernah menjabat Kepala Sub Dinas Pemasaran Dinas Pariwisata Lombok Tengah, menjelaskan bahwa acara ini sebenarnya sudah berlangsung turun temurun secara alami. Namun, setelah berkembangnya pariwisata di Lombok, kemeriahan pun semakin dipoles adanya atraksi tambahan berupa pementasan drama kolosal Putri Mandalika yang dihadiri oleh pejabat lokal hingga provinsi Nusa Tenggara Barat bahkan tidak sedikit yang datang dari Jakarta.
Bau Nyale ada di 16 pantai yang memanjang sejauh 72 kilometer dari arah timur hingga ke barat di selatan Lombok Tengah. Utamanya dilaksanakan di pantai Seger dan sekitarnya. Pantai obyek pariwisata yang potensial di Nusa Tenggara Barat. Keindahan pantai ini membuat hati para wisatawan menjadi kagum melihat segala pemandangan alamnya. Perairan di sekitar pantai Kuta hingga pantai Tanjung Aan sangat cocok untuk berenang. Pantai ini terletak di bagian selatan pulau Lombok, kira - kira 54 kilometer tenggara kota Mataram. Suasananya tenang senyap menyambut langkah - langkah diantara pasir putih halus - bagaikan merica - yang membentang dari ujung barat ke ujung timur dengan puluhan kawasan wisata mulai dari pantai Ujung Kelor yang berbatasan dengan Lombok Timur, hingga pantai Pengantap di Lombak Barat.
Seperti biasanya, dipadati ribuan kaum muda setelah menungguinya di tengah hujan deras sepanjang malam. Mereka yang rela menahan dingin dan kantuk di Pantai Seger di Desa Kuta Kecamatan Pujut dalam kawasan PT Pengembangan Pariwisata Lombok tersebut yang datang tidak hanya dari warga desa di Kecamatan Pujut saja. Tetapi juga para muda-mudi dari Mataram dan Praya yang datang mengendarai ratusan mobil.Pantai Seger yang kini lebih dikenal dengan pantai Putri Nyale ini pun dilengkapi oleh lereng - lereng yang terjal dari bukit yang berbatasan dengan bibir pantai. Sungguh, alam mempesona. Di pantai selatan itulah hidup dan tersebar suatu legenda sehubungan dengan adanya Nyale (sejenis cacing laut) yang muncul satu kali dalam setahun.
Nyale ditangkap di beberapa tempat di pantai selatan pulau Lombok antara lain di pantai Kaliantan, Kuta, Selong Belanak, Mawun. Lokasi yang terbaik dikunjungi wisatawan adalah pantai Seger desa Kuta dengan kondisi prasarana yang cukup memadai. Nyale pada melakukan pembuahan muncul di permukaan laut yang dimulai pada waktu fajar sampai sebelum matahari terbit. Munculnya Nyale di permukaan laut pada saat menjelang fajar yang disinari oleh rembulan membawa keindahan yang menarik dan merangsang para nelayan untuk menangkap Nyale dan lama kelamaan menjadi tradisi budaya. Munculnya Nyale dipermukaan laut terjadi setiap tahun sekitar bulan Februari.
Secara ilmiah, cacing Nyale yang pernah diteliti mengandung protein hewani tinggi sekali. Pernah dijelaskan oleh penelitinya, Dr dr Soewignyo Soemohardjo, cacing Nyale ini telah diketahui mengeluarkan suatu zat yang sudah terbukti bisa membunuh kuman-kuman. Dari sebuah laporan survey aspek sosio budaya Nyale, diketahui 70,6 persen responden membuang daun bekas pembungkus Nyale ke sawah supaya hasil tanaman padi akan melimpah ruah dan memberi tahu tanaman padi bahwa nyale telah selesai ditangkap yang berarti hujan akan berhenti.
Selama ini masyarakat menjadikan masakan pes atau dikukus dan dibungkus daun. Masyarakat juga meyakini apabila Nyale keluar banyak menandakan pertanian berhasil. Lombok Selatan selama ini dikenal sebagai daerah kritis karena tidak adanya irigasi. Sawah di sana tadah hujan. Jadi kalau hujan banyak barangkali salinitas air memungkinkan untuk populasinya berkembang, diyakini tanaman padinya berhasil.
Kamis, 24 Mei 2012
DOWNLOAD HDD Low Level Format Tool 4.25
DOWNLOAD HDD Low Level Format Tool 4.25
HDD Low Level Format Tool is a utility for low-level hard disk drive formatting. It can erase and Low-Level Format a SATA, IDE, SAS, SCSI or SSD hard disk drive. Will also work with any USB and FIREWIRE external drive enclosures as well as SD, MMC, MemoryStick and CompactFlash media.
Supported OS: MS Windows XP, Vista x32/x64, 7 x32/x64, Server 2003, 2008, 2008R2
DOWNLOAD:
Download via MediaFire
HDD Low Level Format Tool is a utility for low-level hard disk drive formatting. It can erase and Low-Level Format a SATA, IDE, SAS, SCSI or SSD hard disk drive. Will also work with any USB and FIREWIRE external drive enclosures as well as SD, MMC, MemoryStick and CompactFlash media.
- Supported interfaces: S-ATA (SATA), IDE (E-IDE), SCSI, SAS, USB, FIREWIRE.
- Big drives (LBA-48) are supported.
- Supported Manufacturers: Maxtor, Hitachi, Seagate, Samsung, Toshiba, Fujitsu, IBM, Quantum, Western Digital, and almost any other not listed here.
- The program also supports low-level formatting of FLASH cards (SD, MMC, MemoryStick and CompactFlash) using a card-reader.
Supported OS: MS Windows XP, Vista x32/x64, 7 x32/x64, Server 2003, 2008, 2008R2
DOWNLOAD:
Download via MediaFire
Mendengar kata Pantai Kuta pikiran anda pasti tertuju pada sebuah pantai yang terletak di pulau bali. Ya tentunya demikian bukan 99% ingatan anda pasti akan menjurus ke pantai kuta yang terletak di pulau seribu pura itu, namun cobalah untuk mengunjungi pulau Lombok pulau kecil nan Elok disana anda juga akan menemukan pantai kuta yang tak kalah eksotisnya dengan pantai Kuta Bali.
Pantai kuta Lombok adalah sebuah pantai yang memiliki keindahan yang sangat luar biasa, pantai yang berpasir putih dihiasi dengan birunya air dengan gradasi hijau di karenakan habitat bawah lautnya masih sangat terjaga kelestariannya yang di antaranya seperti blue coral dan red coral bisa kita jumpai di tempat ini, Ombak yang lumayan besar juga menjadikan tempat ini sebagai salah satu surga bagi para pecinta surfing baik itu para surfer lokal ataupun Non Lokal.

Pantai Kuta Lombok berlokasi di Desa Kuta Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat, untuk masalah biaya masuk dan biaya parkir anda tidak perlu repot-repot untuk mengeluarkan Rupiah seperti di daerah wisata yang lainnya, Tidak di pungutnya biaya parkir dan biaya masuk dikarenakan tidak adanya campur tangan dari pemerintah daerah setempat, namun apabila anda adalah seorang dermawan dan anda adalah salah satu orang pecinta alam tidak ada salahnya untuk mengeluarkan beberapa rupiah untuk kemajuan Pantai Kuta Lombok Ini.
Pantai Kuta di Lombok; alami, indah, dan menyenangkan
Pantai Kuta di Lombok; alami, indah, dan menyenangkan
Walaupun namanya sama seperti nama pantai yang ada di Bali dan sudah terlebih dahulu tenar ke seantero benua, pantai Kuta yang satu ini berada di Lombok. Tentu banyak perbedaan antara diantara kedua pantai tersebut. Nah, saya ingin menceritakan perasaan saya ketika berkunjung ke pantai Kuta lombok ini.
Beberapa tahun lalu, saya pernah berkunjung ke pantai Kuta lombok ini, malah sudah dua kali. Kini ketika kami ada kesempatan datang ke Lombok, saya tidak menyia-nyiakan untuk berkunjung kembali ke pantai Kuta di Lombok.
Pantai Kuta berada lombok Selatan atau sekitar 70 km dari Kota Mataram. Perjalanan dapat ditempuh sekitar 1,5 jam. Perjalanan dari Kota Mataram, akan melewati Kota Praya di Lombok tengah kemudian masih di kecamatan Praya kita akan bertemu dengan Bendungan/Dam Batu Jai yang diresmikan waktu Presidennya masih Pak Harto. Bendungan ini dapat menampung air sekitar 23 juta meter kubik yang akan dialirkan untuk irigasi persawahan dan suplai air minum bagi penduduk Lombok Tengah. Namun yang kini terlihat adalah hamparan eceng gondok di atas bendungan tersebut. Jadi telah terjadi sedimentasi yang tinggi. Selain daya tampung airnya berkurang banyak, lahan lahan sawah sekitar bendungan ini sudah banyak berubah fungsi menjadi perumahan atau bangunan lain. Lebih lebih disebelah bendungan ini kini telah berdiri Bandara Internasional yang baru yang belum difungsikan. Bandara ini akan menggantikan bandara Selaparang di Mataram. Namun, entah kenapa sampai saat ini bandara baru ini belum diresmikan. Saya tidak melihat ada aktifitas pembangunan disana, yang ada hanya sekumpulan kerbau sedang merumput di depan bangunan utama bandara. Setelah melewati beberapa km dari calon Bandara Baru di Lombok, kita akan bertemu dengan dusun tradisional Sasak “Sade’. Ada beberapa bus besar dan beberapa minibus sedang diparkir disana, itu artinya pengunjung ke Dusun Sasak Sade cukup banyak. Lewat Dusun Sade, hanya sekitar 20 menit kita akan bertemu dengan lokasi tujuan yaitu Pantai Kuta yang berada di Lombok Selatan.
Suasana Pantai Kuta masih seperti beberapa tahun yang lalu, masih asri, masih dengan penginapan-penginapan atau restoran-restorannya yang sederhana tentunya juga masyarakatnya yang masih sederhana. Masyarakat sekitar yang bermata pencaharian utama sebagai petani, masih melakukan aktifitasnya seolah tanpa perubahan seperti beberapa tahun lalu. Berpakaian sederhana dan bertingkah sesuai karakter pedesaan juga. Malah saya lihat sendiri penggembala dengan belasan kerbaunya melintas diantara cafe-cafe di pinggir jalan di sebelah Pantai Kuta, tentu cukup menarik perhatian beberapa turis asing yang sedang santap siang.
Pasir putih pantai Kuta berciri khusus yaitu butirannya agak besar seperti merica namun berkilat-kilat putih bersih. Dan itu menghampar luas sejauh mata memandang, ditambah suasana sunyi, gelora ombak laut selatan, dan langit biru serta tanpa ada usikan dari keriuhan aktifitas ekonomi yang berlebihan
Suasana seperti itu tidak mungkin akan tertangkap lagi di kawasan Pantai Kuta Bali. Pantai Kuta Bali sudah jauh meninggalkan karakter pedesaan dan ciri ke’Bali’annya. Pantai Kuta Bali sudah berada di pusaran masyarakat kota-kota dunia.
Dengan adanya Bandara baru diperkirakan kunjungan turis dan aktifitas ekonomi akan meningkat tajam. Sekarang saja harga tanah sudah melonjak jauh. Satu arenya (100m2) tanah kebun sudah sekitar Rp 250 juta padahal tahun tahun sebelum ada bandara baru, hanya berharga puluhan ribu saja per meter perseginya. Ke depan mumpung kawasan itu masih terjaga dan belum terbangun secara serampangan maka perlu ada masterplan pembangunan kawasan wisata Pantai Kuta. Jangan sampai tidak menyisakan sempadan pantai sekalipun. Atau juga pembangunan itu jadi meninggalkan karakter akar budaya masyarakat setempat.
Pembangunan boleh berjalan terus dan memang itu harus namun keasrian, keindahan, sumberdaya, budaya jangan dirusak.
Aku suka Pantai Kuta mudah-mudahan seterusnya.
Bendungan Batu Jai di Lombok Tengah
yang hampir tertutup eceng gondok
dari kejauhan
Keindahan Pantai Kuta di Lombok
Sunyi yang Menggoda
di Pantai Kuta Lombok
Pantai Kuta Lombok
Mendengar kata Pantai Kuta pikiran anda pasti tertuju pada sebuah pantai yang terletak di pulau bali. Ya tentunya demikian bukan 99% ingatan anda pasti akan menjurus ke pantai kuta yang terletak di pulau seribu pura itu, namun cobalah untuk mengunjungi pulau Lombok pulau kecil nan Elok disana anda juga akan menemukan pantai kuta yang tak kalah eksotisnya dengan pantai Kuta Bali.
Pantai kuta Lombok adalah sebuah pantai yang memiliki keindahan yang sangat luar biasa, pantai yang berpasir putih dihiasi dengan birunya air dengan gradasi hijau di karenakan habitat bawah lautnya masih sangat terjaga kelestariannya yang di antaranya seperti blue coral dan red coral bisa kita jumpai di tempat ini, Ombak yang lumayan besar juga menjadikan tempat ini sebagai salah satu surga bagi para pecinta surfing baik itu para surfer lokal ataupun Non Lokal.
Salah satu keunikan Pantai Kuta Lombok adalah pasir putihnya yang begitu unik berbentuk seperti butiran-butiran merica yang sangat sulit kita temukan di daerah wisata pantai lainnya, Butiran pasir inilah yang membuat kebanyakan pengunjung betah berlama-lama di Pantai. Selain pasirnya yang unik di pantai ini juga terdapat deretan bukit-bukit yang menjulang berukuran sedang, Deretan-deretan perbukitan inilah yang menciptakan perpaduan warna yang molek diantara birunya air laut dan putihnya pasir pantai.
Pantai Kuta Lombok berlokasi di Desa Kuta Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat, untuk masalah biaya masuk dan biaya parkir anda tidak perlu repot-repot untuk mengeluarkan Rupiah seperti di daerah wisata yang lainnya, Tidak di pungutnya biaya parkir dan biaya masuk dikarenakan tidak adanya campur tangan dari pemerintah daerah setempat, namun apabila anda adalah seorang dermawan dan anda adalah salah satu orang pecinta alam tidak ada salahnya untuk mengeluarkan beberapa rupiah untuk kemajuan Pantai Kuta Lombok Ini.
Rabu, 23 Mei 2012
SEJARAH SKINHEAD
SEJARAH SKINHEAD
Skinhead adalah suatu sub-budaya yang lahir di London, Inggris pada akhir tahun 1960-an. Sekarang Skinhead sudah menyebar ke seluruh belahan bumi. Nama Skinhead merujuk kepada para pengikut budaya ini yang rambutnya dipangkas botak. Sebelum bermulanya era Skinhead, ada golongan remaja yang dipanggil Mods yang menjadi pemula kepada skinheads.
Meskipun Skinhead banyak diasosiasikan dengan kelompok orang-orang yang rasis dan Neo-Nazi, namun Skinhead yang sebenarnya tidaklah Neo-Nazi, karena pada awalnya Skinhead adalah kaum tertindas dari kelas pekerja (utamanya buruh pelabuhan) di London, Inggris. Skinhead juga bisa merujuk kepada kepada kelompok orang (biasanya remaja) yang merupakan fans musik Oi!/streetpunk dan juga punk.
Skinhead merupakan subkultur yang bermula di Inggris pada era ‘60-an, ketika Mods sedang mengharubiru kaum muda Inggris. Mods yang pada awalnya didominasi kaum muda yang berasal dari kalangan menengah ke atas kemudian mewabah dan menyentuh setiap kalangan. Tidak terkecuali kalangan pekerja alias working class. Para pemuda dari kalangan tersebut meskipun harus bekerja keras tiap hari, sebagian malah sebagai buruh kasar atau buruh pelabuhan, namun tetap memiliki cita rasa tinggi dalam memilih life style tertentu. Mereka berusaha mengadaptasi life style yang berkembang dengan pola hidup, selera serta kemampuan dompet.
Maka pada sekitar tahun 1965, dalam dunia Mods dikenal pula istilah Smooth Mods (Peacock Mods) yang terdiri dari kalangan menengah stylish dengan pilihan kostum yang mahal serta Hard Mods (lemonheads, gang mods) yang terdiri dari kaum pekerja dan merupakan cikal bakal dari Skinheads.
Hard mods kemudian baru dikenal sebagai kaum Skinheads sekitar tahun 1968. Generasi pelopor Ski heads tersebut biasanya disebut Trads (Traditional Skinheads) atau Trojan Skinheads, sesuai dengan nama label Trojan Records.
- Pakaian
.jpg)
- Musik
Karena Skinhead sendiri pada dasarnya adalah suatu subkultur bukannya sebuah genre atau aliran musik, pilihan musiknya pun bisa beragam.
pertama tentunya adalah roots mereka yang berasal dari Mods, para Trads pun pada awalnya sangat terpengaruh musik R&B ala Inggris seperti The Who, The Kinks, dan lain sebagainya. Namun, mereka juga terinspirasi oleh style ala Jamaican Rude Boy yang juga populer di Inggris pada zaman itu. Rude Boy atau Rudy merupakan sebutan untuk para imigran Jamaika yang berkulit hitam pencinta dansa dan musik asal mereka.
Hasilnya, para Trads pun sangat menggemari musik Ska, Reggae, Rocksteady, Soul, dan lain sebagainya. Sehingga terkadang seorang Skinhead pun ikut menikmati alunan dari seorang penyanyi soul seperti Aretha Franklin misalnya.
Dari roots tersebut dapat ditelusuri bahwa pada dasarnya Skinhead sama sekali tidak identik dengan rasis. Sebagaimana pendapat awam pada umumnya. Karena mereka pun menikmati kultur dari masyarakat kulit hitam. Bahkan, banyak juga Skinhead yang berkulit hitam dan berwarna kulit lainnya.
- Rasisme
Mereka mendapat cap rasis pertama kali ketika beberapa Skinhead terlibat clash beberapa kali dengan imigran Pakistan dan imigran dari Asia Selatan (mereka menyebutnya Paki-Bashing) di Inggris pada era ’60-an. Tindak kekerasan (yang tidak bisa dibenarkan biar bagaimanapun) tersebut dipicu oleh masalah pekerjaan. Para Skinhead yang merupakan kaum pekerja merasa lahan pekerjaan mereka semakin sempit. Mereka terdesak oleh kedatangan imigran yang bersedia dibayar lebih rendah. Label rasis kemudian semakin melekat, salah satunya setelah beberapa Skinhead tergabung dan dihubungkan dalam organisasi white power, National Front yang terbentuk di awal ’70-an. Militansi dan karakter Skinhead yang keras khas kaum pekerja sempat membuat mereka dijadikan alat maupun berbagai kepentingan politik. Termasuk dihubungkan dengan paham Neo Nazi. Meskipun sejarah maupun kenyataan yang ada bisa menunjukkan fakta yang berbeda.
Sama dengan nasib Mods leluhurnya, pamor Skinhead sempat meredup di era ’70-an, setelah sebelumnya mencapai puncak popularitas mereka pada tahun 1969. Mereka kemudian bangkit kembali, bersamaan dengan kelahiran musik punk pada sekitar tahun 1977.
Jumat, 18 Mei 2012
Jalur Pendakian Gunung Rinjani
Gunung Rinjani merupakan salah satu gunung favorit di Indonesia yang sudah terkenal ke mancanegara, dengan keindahannya banyak menarik wisatawan dan pendaki untuk menjejakan kakinya di puncak rinjani. Gunung dengan ketinggian 3.762 m.dpl ini terletak di utara Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung rinjani merupakan gunung tertinggi ketiga setelah Jayawijaya di Papua dan Kerinci di Sumatera.
Keberadaan danau kawah akan menjadi cerita indah tersendiri, danau Segara Anak dengan airnya yang berwarna hijau kebiruan, sayang agak asam karena bercampurnya air tawar dan air belerang, yang dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Bagi Suku Sasak danau segara anak merupakan tempat yang Sakral dan Suci.danau ini juga digunakan sebagai tempat Ziarah dan Peribadatan Umat Hindu dan Islam Wettu Telu. Di tepian danau terdapat gunung baru, yang di bernama Gunung Barujari (2.376 m.dpl).
Keberadaan danau kawah akan menjadi cerita indah tersendiri, danau Segara Anak dengan airnya yang berwarna hijau kebiruan, sayang agak asam karena bercampurnya air tawar dan air belerang, yang dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Bagi Suku Sasak danau segara anak merupakan tempat yang Sakral dan Suci.danau ini juga digunakan sebagai tempat Ziarah dan Peribadatan Umat Hindu dan Islam Wettu Telu. Di tepian danau terdapat gunung baru, yang di bernama Gunung Barujari (2.376 m.dpl).
- Jalur Pendakian
Mataram merupakan kota persinggahan terakhir untuk menuju Gunung Rinjani, untuk menuju kota mataram dapat ditempuh dengan menggunakan bus atau pesawat terbang. Dari mataram kita bisa langsung menggunakan kendaraan umum atau mencarter kendaraan untuk menuju desa terakhir menuju gunung rinjani.
- Jalur Senaru
Jalur Senaru (600 m.dpl) merupakan jalur yang disukai untuk pendakian karena selain jaraknya lebih pendek dan lebih teduh karena kita memasuki hutan tropika yang cukup rimbun, akan tetapi jalurnya cukup menanjak. Untuk menuju desa senaru, dari mataram kita bisa menggunakan kendaraan umum dengan lama perjalanan sekitar 2 jam. Di desa ini sudah banyak tersedia penginapan beserta paket perjalanan wisata gunung rinjani. Untuk memudahkan perjalanan sebaiknya menyewa jasa guide utuk menyamanan dalam perjalanan, untuk informasi dan keterangan lebih lanjut kita bisa menghubungi petugas di pos jaga Taman Nasional Gunung Rinjani.
Setelah melapor pada pos jaga taman nasional di Senaru perjalanan diawali dengan melewati perkebunan penduduk dan mulai memasuki hutan. Setelah melewati 3 pos yang mempunyai jarak tempuh sekitar 5 jam, dari pos 3 (Mondokon Lolak) yang berada pada ketingian 2000 m.dpl kita akan mencapai Pelawangan Senaru setelah berjalan selama 2 jam. Di pelawangan senaru kita bisa melihat Segara Anak dan Puncak Rinjani. Untuk mencapai segara anak kita menuruni bukit yang cukup terjal, dari danau kita menuju Basecamp Segara Anak dengan jarak tempuh sekitar 2 jam.
Dari arah danau untuk mencapai puncak rinjani kita kembali menuju pelawangan senaru, yang merupakan camp terakhir, dipagi harinya sekitar jam 2 pagi kita bisa melanjutkankana perjalanan menuju puncak.
Setelah melapor pada pos jaga taman nasional di Senaru perjalanan diawali dengan melewati perkebunan penduduk dan mulai memasuki hutan. Setelah melewati 3 pos yang mempunyai jarak tempuh sekitar 5 jam, dari pos 3 (Mondokon Lolak) yang berada pada ketingian 2000 m.dpl kita akan mencapai Pelawangan Senaru setelah berjalan selama 2 jam. Di pelawangan senaru kita bisa melihat Segara Anak dan Puncak Rinjani. Untuk mencapai segara anak kita menuruni bukit yang cukup terjal, dari danau kita menuju Basecamp Segara Anak dengan jarak tempuh sekitar 2 jam.
Dari arah danau untuk mencapai puncak rinjani kita kembali menuju pelawangan senaru, yang merupakan camp terakhir, dipagi harinya sekitar jam 2 pagi kita bisa melanjutkankana perjalanan menuju puncak.
- Jalur Sembalun
Sembalun (1.150 m.dpl) merupakan jalur yang cukup mudah dijangkau dengan transportasi umum. Di terminal Kota Mataram. tersedia kendaraan umum jurusan Mataram-Aikmel. Sekitar 1 jam berkendara sampailah di kawasan Aikmel, kemudian dilanjutkan dengan kendaraan umum lainnya menuju pos pendakian sembalun.
Sebagai catatan bagi pemakai kendaraan umum mataram aikmel sebaiknya berangkat pagi hari, karena kendaraan menuju aikmel hanya sampai pada jam 12.00 saja. Setelah sampai di pos sembalun kita bisa melengkapi perlengkapan yang kita perlukan, karena disini terdapat penyewaan peralatan pendakian serta tersedianya jasa guide dan porter untuk membantu kenyamanan kita dalam mendaki. Setelah melakukan pendaftaran di pos jaga, perjalanan akan diawali dengan memasuki padang savana yang luas dan akan melewati 3 post utama, lama perjalana sekitar 4 jam.
Jalur sembalun merupakan jalur yang landai dibandingkan dengan jalur senaru, akan tetapi merupakan jalur yang sangat berat pula, dikerenakan jalan yang kita lewati berupa hamparan savana yang luas membuat badan kita cepat letih karena sengatan sinar matahari yang terik. Sebelum mencapai pos 3 atau pos Padabalang kita akan dihadapkan pada persimpangan jalan yang memisahkan jalur kanan ke bukit penyesalan dan kekiri ke bukit penderitaan, untuk saat ini jalur yang bisa dipakai adalah jalur penderitaan karena jalur ke bukit penyesalan jalannnya sudah tidak begitu jelas. Dari pos 3 ini kita akan melewati 9 bukit sebelum mecapai Pelawangan Sembalun (2.639 m.dpl).dengan lama perjalanan sekitar 4 jam.
Pelawangan Sembalun merupakan pertigaan atau pos terakhir untuk mencapai puncak atau turun menuju segara anak. Ditempat ini kita bisa medirikan tenda dengan pemandangan danau segara anak dan gunung barujari tepat dibawah kita. Perjalanan menuju puncak dengan meniti bibir kawah merupakan perjalanan yang melelahkan, dengan medan berpasir yang gembur membuat langkah kita terhambat mundur karena bila kita melangkah, setengah langkah kita akan turun, sungguh perjalanan yang meyenangkan diakhir ketinggian 200 meter sebelum puncak.
Sebagai catatan bagi pemakai kendaraan umum mataram aikmel sebaiknya berangkat pagi hari, karena kendaraan menuju aikmel hanya sampai pada jam 12.00 saja. Setelah sampai di pos sembalun kita bisa melengkapi perlengkapan yang kita perlukan, karena disini terdapat penyewaan peralatan pendakian serta tersedianya jasa guide dan porter untuk membantu kenyamanan kita dalam mendaki. Setelah melakukan pendaftaran di pos jaga, perjalanan akan diawali dengan memasuki padang savana yang luas dan akan melewati 3 post utama, lama perjalana sekitar 4 jam.
Jalur sembalun merupakan jalur yang landai dibandingkan dengan jalur senaru, akan tetapi merupakan jalur yang sangat berat pula, dikerenakan jalan yang kita lewati berupa hamparan savana yang luas membuat badan kita cepat letih karena sengatan sinar matahari yang terik. Sebelum mencapai pos 3 atau pos Padabalang kita akan dihadapkan pada persimpangan jalan yang memisahkan jalur kanan ke bukit penyesalan dan kekiri ke bukit penderitaan, untuk saat ini jalur yang bisa dipakai adalah jalur penderitaan karena jalur ke bukit penyesalan jalannnya sudah tidak begitu jelas. Dari pos 3 ini kita akan melewati 9 bukit sebelum mecapai Pelawangan Sembalun (2.639 m.dpl).dengan lama perjalanan sekitar 4 jam.
Pelawangan Sembalun merupakan pertigaan atau pos terakhir untuk mencapai puncak atau turun menuju segara anak. Ditempat ini kita bisa medirikan tenda dengan pemandangan danau segara anak dan gunung barujari tepat dibawah kita. Perjalanan menuju puncak dengan meniti bibir kawah merupakan perjalanan yang melelahkan, dengan medan berpasir yang gembur membuat langkah kita terhambat mundur karena bila kita melangkah, setengah langkah kita akan turun, sungguh perjalanan yang meyenangkan diakhir ketinggian 200 meter sebelum puncak.
- Jalur Torean
Menuju Bayan dari teminal Cakranegara-Lombok dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum selama kurang lebih 3 jam, lemudian diteruskan menuju desa terakhir Torean, lama perjalana 1 jam dengan menggunakan ojek atau dapat juga dengan angkutan truk, akan tetapi truk ini jarang sekali melintas menuju torean.
Di desa torean sudah banyak penyedia jasa porter untuk mempermudah pendakian, karena jarangnya pendaki yang melewati jalur ini sebaik nya kita memakai jasa porter. Melalui jalur torean ini jarang sekali atau bahkan bisa disebut tidak ada pos-pos pendakian seperti jalur-jalur lain. Jalur torean merupakan jalur yang biasa dilewati oleh penduduk sekitar untuk mencapai segara anak, untuk melakukan tradisi/prosesi Pakelem bagi Umat Hindu, jalur ini juga dapat menuju Gua Susu dan Gua Manik yang berada sebelum segara anak.
Untuk memulai pendakian sebaiknya dilakukan pagi hari, karena jalannya agak berbahaya bila kita lakukan perjalanan pada malam hari dan tentu saja sangat disayangkan bila kita tidak menikmati pemandangan dan indahnya tanjakan yang menyesakan dada. Untuk menuju segara anak kita akan melewati satu-satunya post pendakian, yang akan kita tempuh selama 2,5 jam perjalanan melaluai hutan taman nasional. Setelah melewati pos ini kita akan menuju jalan yang berupa lembah yang berada pada sisi utara rinjani yang membawa aliran air sungai dari segara anak melalui kokok putih (nama sungai).
Kita akan mengikuti aliran kokok putih, dengan melalui jalan setapak kecil dan melewati beberapa bukit, kita akan sampai pada Pelawangan Torean dan kita akan turun ke anak sungai kokok putih. Setelah melewati satu bukit lagi kita akan sampai pada kawasan gua dan kolam air panas alami yang berada di segara anak. Waktu tempuh yang diperlukan untuk sampai ke segata anak membutuhkan watu sekitas 8 jam perjalanan.
Untuk mencapai puncak, kita menjajaki tebing selama 4 jam untuk mencapai pelawangan sembalun, dan dari sini untuk mencapai puncak melalui jalur normal sembalun.
Di desa torean sudah banyak penyedia jasa porter untuk mempermudah pendakian, karena jarangnya pendaki yang melewati jalur ini sebaik nya kita memakai jasa porter. Melalui jalur torean ini jarang sekali atau bahkan bisa disebut tidak ada pos-pos pendakian seperti jalur-jalur lain. Jalur torean merupakan jalur yang biasa dilewati oleh penduduk sekitar untuk mencapai segara anak, untuk melakukan tradisi/prosesi Pakelem bagi Umat Hindu, jalur ini juga dapat menuju Gua Susu dan Gua Manik yang berada sebelum segara anak.
Untuk memulai pendakian sebaiknya dilakukan pagi hari, karena jalannya agak berbahaya bila kita lakukan perjalanan pada malam hari dan tentu saja sangat disayangkan bila kita tidak menikmati pemandangan dan indahnya tanjakan yang menyesakan dada. Untuk menuju segara anak kita akan melewati satu-satunya post pendakian, yang akan kita tempuh selama 2,5 jam perjalanan melaluai hutan taman nasional. Setelah melewati pos ini kita akan menuju jalan yang berupa lembah yang berada pada sisi utara rinjani yang membawa aliran air sungai dari segara anak melalui kokok putih (nama sungai).
Kita akan mengikuti aliran kokok putih, dengan melalui jalan setapak kecil dan melewati beberapa bukit, kita akan sampai pada Pelawangan Torean dan kita akan turun ke anak sungai kokok putih. Setelah melewati satu bukit lagi kita akan sampai pada kawasan gua dan kolam air panas alami yang berada di segara anak. Waktu tempuh yang diperlukan untuk sampai ke segata anak membutuhkan watu sekitas 8 jam perjalanan.
Untuk mencapai puncak, kita menjajaki tebing selama 4 jam untuk mencapai pelawangan sembalun, dan dari sini untuk mencapai puncak melalui jalur normal sembalun.
- Jalur Timbanuh
Untuk menuju desa Timbanuh kita dapat menggunakan kendaraan umum dari mataram kita turun di Masbagik dan dilanjutkan kendaran umum lannya menuju Timbanuh, lama perjalanan kurang lebih sekitar 3 jam berkendara. Di timbanuh sudah banyak tersedia jasa guide untuk mempermudah pendakian tapi layanan paket perjalanan belum ada.
Jalur timbanuh merupakan jalur baru yang diresmikan oleh Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), dibandingkan jalur yang sudah ada, jalur timbanuh belum mempunyai sarana yang memadai akan tetapi jalur ini menyediakan kelebihan ketersediaannya air di sepanjang jalur pendakian serta keaneka ragaman flora dan fauna serta jalurnya yang cukup menantang bagi pendaki, Jalur ini hanya memperbolehkan pendaki untuk melakukan pendakian sampai ke Pelawangan Cemoro Rompes dan puncak selatan rinjani, sedangkan untuk jalur ke danau segara anak belum diperbolehkan karena medannya yang curam dan berbahaya. Lama perjalanan dari timbanuh ke pelawangan cemoro rompes sekitar 9 jam perjalanan.
Gunung baru jari dapat kita lihat dengan jelas dari cemoro rompes dibandingankan dari ketiga jalur pelawangan lainnya, karena posisinya paling dekat dengan gunung barujari dan ditempat ini juga terdapat padang edelweis.
Jalur timbanuh merupakan jalur baru yang diresmikan oleh Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), dibandingkan jalur yang sudah ada, jalur timbanuh belum mempunyai sarana yang memadai akan tetapi jalur ini menyediakan kelebihan ketersediaannya air di sepanjang jalur pendakian serta keaneka ragaman flora dan fauna serta jalurnya yang cukup menantang bagi pendaki, Jalur ini hanya memperbolehkan pendaki untuk melakukan pendakian sampai ke Pelawangan Cemoro Rompes dan puncak selatan rinjani, sedangkan untuk jalur ke danau segara anak belum diperbolehkan karena medannya yang curam dan berbahaya. Lama perjalanan dari timbanuh ke pelawangan cemoro rompes sekitar 9 jam perjalanan.
Gunung baru jari dapat kita lihat dengan jelas dari cemoro rompes dibandingankan dari ketiga jalur pelawangan lainnya, karena posisinya paling dekat dengan gunung barujari dan ditempat ini juga terdapat padang edelweis.
Gunung Rinjani, Pesona Keindahan di Atap Lombok
Gunung Rinjani, Pesona Keindahan di Atap Lombok
Pulau Lombok yang termasuk dalam Kepulauan Nusa Tenggara di Propinsi Nusa Tenggara Barat merupakan pulau dengan pesona yang beragam dalam hal keindahan alam, bahari dan budaya masyarakatnya, sehingga pulau ini menjadi sangat terkenal salah satu tujuan wisata para wisatawan lokal maupun manca negara dalam liburannya. Bentangan pasir putih disepanjang pesisir pulau ini menjadi daya tarik yang sangat besar bagi para wisatawan-wisatawan, terlebih keindahan pulau-pulau kecil (sering dikenal dengan sebutan Gili oleh masyarakat lokal setempat) yang kerap di gandrungi oleh wisatawan manca negara terutama yang terkenal diantaranya adalah gili meno, gili air dan gili trawangan.
Kegiatan menyelam di dalam laut (sering disebut dengan istilah Diving) ataupun hanya sekedar mengapung dan berenang dipermukaan air (sering dikenal dengan istilah snorkling) yang bertujuan untuk menikmati keindahan kehidupan di dalam laut menjadi salah satu kegiatan olah raga air paling popular di pulau ini, bahkan suatu asosiasi penyelam professional internasional merekomendasikan beberapa tempat di Lombok seperti gili trawangan, pantai senggigi dan pantai kuta Lombok sebagai tempat-tempat dengan pesona kehidupan laut yang mempesona dan sangat bagus sebagai tempat diving dan snorkling tersebut.

Perjalanan menuju atap rinjani tersebut dapat melauli 2 jalur pintu utama, yaitu pintu Sembalun dan Pintu Senaru. Pintu yang umumnya digunakan wisatawan yang hendak melakukan pendakian hingga ke puncak rinjani adalah pintu Sembalun karena jarak tempuh yang lebih dekat dan menghemat perjalanan karena dimulai dari ketinggian kurang lebih 1100 MDPL dengan melewati 3 Pos (1. Pos Pemantauan 1400 MDPL; 2. Pos Tengengean 1500 MDPL; 3 Pos Padabalong 1800 MDPL). Varietas tanaman yang umumnya dijumpai selama perjalanan adalah padang savannah dan Cemara Gunung (casuarina junghuhniana). Umumnya terdapat pondok tanpa lantai yang teletak ditengah jalur di daerah padang rumput, bebatuan dan tanah landai sebagai tanda antara pos dengan pos lainnya. Beberapa aliran lahar dan kali kering menjadi jalur yang digunakan para pendaki selain jalan setapak dengan kontur tanah yang kadang menurun cukup curam, selain itu banyak terdapat jembatan-jembatan yang dibangun pada 1990an awal sebagai upaya menigkatkan tingkat pariwisata Gunung Rinjani agar lebih mudah diakses oleh wisatawan dan masyarakat, namun pembangunan jalan tersebut terhenti dan sampai saat ini bangunan jembatan yang masih belum selesai pembangunannya tersebut dapat dilihat dan digunakan oleh siapapun pendaki yang menggunakan jalur pintu Sembalun. Jalur sembalun memiliki tantangan bagi para pendaki untuk dilalui dengan adanya jalur yang melewati bukit-bukit yang terkenal menyiksa atau membuat menyesal pendaki yang melewatinya, sehingga sering disebut sebagai Bukit Penyikasaan (sampai saat ini menjadi jalur pilihan para pendaki) dan BukitPenyesalan (sudah sangat jarang dilewati karena terputusnya beberapa jembatan yang terdapat dijalur ini). Umumnya para pendaki menghabiskan waktu 8 hingga 10 jam hingga tiba di Plawangan Sembalun (2700 MDPL) dan berisitrahat untuk persiapan menuju Puncak Rinjani (3726 MDPL). Bagi anda yang hendak melakukan perjalanan ke Puncak Rinjani, sebaiknya menyiapkan fisik dan peralatan yang memadai. Suhu rata-rata di Puncak Rinjani dapat mencapai 12 derajat celcius, bahkan dapat mencapai -1 apabila sedang musim hujan.
Pintu Senaru dimulai dengan ketinggian kurang lebih 600 MDPL dan terdapat RTC (Rinjani Trekking Center) Senaru dan 4 Pos (1. Gerbang; 2. Montong Satas; 3. Pondokan Malokak; 4. Cemara Lima) hingga menuju Plawangan Senaru (2500 MDPL) dan Danau Segara Anak (2000 MDPL). Jalur Pintu Senaru lebih banyak digunakan oleh wisatawan (kebanyakan adalah wisatawan manca negara) yang hanya hendak menikmati keindahan panorama pemandangan Puncak Rinjani dan Danau Segara Anak (yang keindahannya sampai digambarkan di uang nominal sepuluh ribu rupiah) dari Plawangan Senaru (2500 MDPL). Selain itu jalur ini merupakan pilihan bagi wisatawan yang hendak lebih cepat mencapai danau (2000 MDPL) dan menikmati keindahan alam disekitar danau dengan melakukan camping dan memancing ikan-ikan carper dan mas (pernah dilakukan penyebaran bibit ikan oleh pemerintah di danau ini). Bahkan beberapa diantara para pendaki ada yang melanjutkan pendakiannya ke kaki Gunung Jari Baru (2376 MDPL) yang merupakan anak gunung baru dan hingga saat ini masih melakukan aktifitas vulkanik dan menambah keindahan dari komposisi alam yang terdapat di sekitar danau Segara Anak.

Selanjutnya banyak terdapat air terjun yang terdapat sepanjang perjalanan jalur Senaru, seperti Air Terjun Sendang Gila dan Air Terjun Tiu Kelep yang memiliki ketinggian kurang lebih 500 meter dan menghasilkan bias pecah air yang menyebabkan terciptanya pelangi di berbagai sisi-sisi tebing.
Keindahan panorama alam yang terdapat di atap pulau Lombok ini dapat dijangkau dengan harga yang sangat memadai oleh turis lokal maupun manca negara. Bahkan para pendaki dapat menggunakan jasa porter (orang-orang yang menyewakan tenaga dan keahlian untuk menunjukkan jalan, mengangkut barang, memasak makanan dan memasang tenda) untuk membantu kenyamanan para pendaki. Bagi anda para calon wisatawan pulau Lombok dapat menjadikan Gunung Rinjani sebagai salah satu pilihan dalam berwisata. Indonesia sebagai negara dengan berbagai tempat yang indah dan menarik menjadi sangat terkenal di dunia, salah satu penyebabnya adalah keindahan dari Gunung Rinjani yang patut kita nikmati dan kunjungi sebagai tanah air dan bagian diri kita sendiri. Selamat Mendaki…
Pesona wisata Gunung Rinjani, Indonesia
Pesona wisata Gunung Rinjani, Indonesia
Gunung rinjani merupakan obyek wisata yang termsuk paling sering dikunjungi oleh wisatawan yang mencari kepusan berpetualang di alam bebas. Terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung dengan ketinggian 3.726 meter diatas permukaan laut ini merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia setelah gunung Kerinci atau puncak ketiga tertinggi setelah puncak Jaya / Carstenz pyramid di Papua.
Secara administratif gunung ini berada dalam wilayah tiga kabupaten: Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat. Gunung rinjani merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, yang terdaftar di UNESCO sebagai taman geologi di Indonesia.
Di sebelah barat kerucut Rinjani terdapat kaldera dengan luas sekitar 3.500 m × 4.800 m, memanjang kearah timur dan barat. Di kaldera ini terdapat Segara Anak (segara/laut, danau) seluas 11.000.000 m persegi dengan kedalaman 230 m. Air yang mengalir dari danau ini membentuk air terjun yang sangat indah, mengalir melewati jurang yang curam. Di Segara Anak banyak terdapat ikan mas dan mujair sehingga sering digunakan untuk memancing. Bagian selatan danau ini disebut dengan Segara Endut. Sementara di sisi timur, terdapat Gunung Baru (atau Gunung Barujari) yang memiliki kawah berukuran 170m×200 m dengan ketinggian 2.296 - 2376 m diatas permukaan laut.
Menyerap Daya Magis Gili Trawangan
Menyerap Daya Magis Gili Trawangan
Sejenak melepaskan diri kesibukan dan rutinitas kerja ataupun menepi dari kepenatan hidup di kota sudah menjadi kebutuhan dasar manusia modern. Demikian pula halnya dengan menjauh dari kemacetan lalu lintas dan polusi udara perkotaan. Akan terasa lebih lengkap plus nikmat jika semua itu bisa dirangkum sambil menyerap daya magis alam.
Anda ingin merengkuh semua kesempatan itu sekaligus? Sisihkan waktu untuk menyempatkan diri ke Kepulauan Gili atau Gili Islands di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Anda ingin merengkuh semua kesempatan itu sekaligus? Sisihkan waktu untuk menyempatkan diri ke Kepulauan Gili atau Gili Islands di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Gugusan tiga pulau kecil, yakni Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan, itu menebar keindahan yang masih terselubung keaslian alam yang terselip di antara pesona Pulau Dewata dan Pantai Senggigi, Lombok, yang telah lebih dulu mendunia. Ketiga pulau kecil tersebut terhampar di seberang Tanjung Sira, barat laut Lombok, laksana zamrud di selat yang memisahkan Bali dan Lombok.
Lokasinya yang terpisah dari kota ataupun pulau besar sudah menyimpan arti menepi dari kesumpekan kota. Lebih dari itu, tak ada hilir mudik kendaraan bermotor di ketiga pulau itu yang menjadi garansi lolosnya Anda dari kemacetan dan pencemaran udara yang jamak mewarnai di kota-kota besar.
HM Taufik, Kepala Desa Gili Indah, memastikan ketiga pulau yang masuk dalam wilayahnya akan tetap bebas dari polusi dan kebisingan suara kendaraan bermotor. "Masyarakat kami sudah sepakat tidak akan ada kendaraan bermotor yang beroperasi di wilayah ini. Ini akan kami pertahankan sebagai keunggulan dan keunikan wisata Gili," kata Taufik, meyakinkan.
Lokasinya yang terpisah dari kota ataupun pulau besar sudah menyimpan arti menepi dari kesumpekan kota. Lebih dari itu, tak ada hilir mudik kendaraan bermotor di ketiga pulau itu yang menjadi garansi lolosnya Anda dari kemacetan dan pencemaran udara yang jamak mewarnai di kota-kota besar.
HM Taufik, Kepala Desa Gili Indah, memastikan ketiga pulau yang masuk dalam wilayahnya akan tetap bebas dari polusi dan kebisingan suara kendaraan bermotor. "Masyarakat kami sudah sepakat tidak akan ada kendaraan bermotor yang beroperasi di wilayah ini. Ini akan kami pertahankan sebagai keunggulan dan keunikan wisata Gili," kata Taufik, meyakinkan.
Hanya sepeda dan cidomo, sejenis andong, yang hilir mudik sebagai sarana transportasi utama di wilayah ini. Sesekali terlihat sejumlah wisatawan melintas dengan kuda, transportasi lainnya. Bahkan, karena ukuran ketiga pulau yang kecil, kebanyakan wisatawan memilih berkeliling dengan berjalan kaki. Tiga jam jalan santai sudah bisa mengitari Gili Trawangan sebagai pulau terbesar.
Berkeliling pulau dengan menggunakan sepeda atupun berjalan kaki dipastikan tidak akan sia-sia. Rasa lelah dipastikan tergantikan oleh panorama pasir putih dan lambaian nyiur sepanjang pantai, dan pastinya ada laut lepas dengan gradasi hijau-kebiruan yang menyejukkan mata di sepanjang perjalanan.
Anda pun dapat beristirahat sejenak untuk menikmati keunikan pemandangan di tempat terbuka dan area wisatawan yang tersedia di sudut-sudut pulau. Kedai-kedai sederhana hingga bar dan restoran mewah dengan sajian bervariasi lokal dan internasional pun tersedia di ketiga Gili untuk sekadar menghilangkan dahaga hingga lapar.
Lagi pula lokasinya tidak membuat kita kehilangan momen pesona alam bahari yang indah. Semuanya berjejeran tak jauh dari pantai yang memanjakan mata kita dengan daya magis wisata bahari.
Berkeliling pulau dengan menggunakan sepeda atupun berjalan kaki dipastikan tidak akan sia-sia. Rasa lelah dipastikan tergantikan oleh panorama pasir putih dan lambaian nyiur sepanjang pantai, dan pastinya ada laut lepas dengan gradasi hijau-kebiruan yang menyejukkan mata di sepanjang perjalanan.
Anda pun dapat beristirahat sejenak untuk menikmati keunikan pemandangan di tempat terbuka dan area wisatawan yang tersedia di sudut-sudut pulau. Kedai-kedai sederhana hingga bar dan restoran mewah dengan sajian bervariasi lokal dan internasional pun tersedia di ketiga Gili untuk sekadar menghilangkan dahaga hingga lapar.
Lagi pula lokasinya tidak membuat kita kehilangan momen pesona alam bahari yang indah. Semuanya berjejeran tak jauh dari pantai yang memanjakan mata kita dengan daya magis wisata bahari.

Perlengkapan standar dan instruktur snorkeling-diving siap mendukung penjelajahan pelancong melintasi perairan di antara ketiga pulau. Jika beruntung, wisatawan bisa menikmati kehadiran penyu-penyu yang tersebar di dasar laut dangkal.
Bagi pemula, snorkeling merupakan pilihan tepat. Kegiatan menikmati keanekargaman biota laut bisa langsung diawali dari bibir pantai. Kebanyakan spot yang bertebaran di sekitar ketiga pula juga terletak dalam radius 100 meter dari pantai. Sementara itu, paket diving pun bisa menjadi pilihan lain.

Bagi mereka yang sudah profesional di bidang surfing, diving, ataupun snorkeling, aneka perlengkapan telah siap disewakan oleh penduduk yang menawarkan jasa di sekita pantai wisata.
Beragam paket wisata bahari tersedia, mulai dari yang paling murah hingga yang berkelas eksekutif dengan bayaran mahal. Paket termurah adalah wisata keliling tiga pulau dengan motor boat seharga
Rp 100 per orang. Bila wisata keliling pulau itu masih ingin diimbuhi snorkeling, diving, atau sekadar berhenti di lautan untuk menikmati keindahan bawah laut, harganya pun meningkat menjadi Rp 350.000 per orang.
Pelancong tak perlu mencemaskan cara pembayaran. Mesin ATM beberapa bank nasional tersedia di ketiga Gili. Lebih nyaman lagi karena agensi dan rental peralatan menyelam, hingga toko, restoran, dan bar yang ada di pulau-pulau tersebut umumnya menerima pembayaran melalui kartu kredit. Tempat penukaran uang atau money changer juga ada di beberapa lokasi di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air.
Lokasi unik Gili Indah memungkinkan wisata bahari dibungkus dalam satu paket dengan agenda wisata lain di Pulau Bali dan Lombok, bahkan hingga Komodo, Nusa Tenggara Timur. "Banyak wisatawan mancanegara yang langsung dari Sanur menuju Nusa Penida kemudian ke Gili, lalu ke Senggigi (Lombok). Bahkan ada yang lanjut ke Pulau Komodo," kata Goya A Mahmud, GM Villa Queen & Spa, Gili Trawangan, menjelaskan salah satu paket wisata bahari yang tersedia.
Paket serupa tersedia bagi para pelancong yang ingin menggabungkan pengalaman wisata bahari dari Bali hingga Lombok. Selain dari Sanur dan Nusa Penida, penyeberangan menggunakan speed boat juga tersedia dari Benoa, Serangan, dan Padang Bai di Pulau Bali. Sejumlah agensi menyediakan penyeberangan terjadwal setiap hari dengan waktu tempuh 1-2 jam.
Dari Lombok, tersedia paket wisata dari Senggigi menuju Gili dengan waktu tempuh kurang dari setengah jam bila menggunakan speed boat dan sekitar sejam bila menggunakan perahu motor tradisional.
Akses menuju kepulauan Gili lebih banyak daripada Pulau Lombok. Para pelancong bisa diberangkatkan dari Pelabuhan Bangsal, 30 menit perjalanan darat ke arah barat laut Senggigi. Tempat penyeberangan lain ada di Teluk Mentigi yang menjadi basecamp sebuah operator kapal cepat yang berangkat menuju Gili Trawangan setiap pukul 09.00 WIB.
Akses teramai adalah melalui Pelabuhan Teluk Nara dan Teluk Kodek. Di kedua pelabuhan ini terdapat basecamp sejumlah hotel dan restoran yang memberikan layanan paket penyeberangan bagi para tamu. Dari kedua lokasi ini terdapat lebih dari satu operator kapal cepat ataupun nelayan tradisional yang siap menyewakan perahu
Akses teramai adalah melalui Pelabuhan Teluk Nara dan Teluk Kodek. Di kedua pelabuhan ini terdapat basecamp sejumlah hotel dan restoran yang memberikan layanan paket penyeberangan bagi para tamu. Dari kedua lokasi ini terdapat lebih dari satu operator kapal cepat ataupun nelayan tradisional yang siap menyewakan perahu
Keindahan Pantai Gili Trawangan Tak Kalah Indah Dengan Bali
Keindahan Pantai Gili Trawangan Tak Kalah Indah Dengan Bali
Lombok - Selain Bali, ternyata ada kawasan wisata lain yang menjadi incaran turis mancanegara, Gili Trawangan namanya. Alam bawah lautnya yang indah dan udara yang bebas polusi berhasil menarik turis untuk berkunjung.
Gili Trawangan yang masuk dalam Desa Gili Indah di Lombok Barat, NTB memang menjadi primadona. Pulau ini lebih banyak menarik wisatawan mancanegara untuk datang, dibanding dua pulau lainnya di Desa Gili Indah, yaitu Gili Air dan Gili Meno.
“Saat ini Gili Trawangan sudah ramai dikunjungi turis mancanegara, karena keindahan bawah laut, keamanan yang baik dan faktor keramahan penduduknya,” kata Kepala Desa Gili Indah, H M Taufik, saat meet and gatering dengan media di Resort Quin Villa and Spa, Gilitrawangan, Lombok, Jumat (27/4).
Ini bisa Anda buktikan dengan datang langsung ke Gili Trawangan. Setiap turis yang datang akan disambut dengan senyum ramah penduduk setempat, tak lupa salam hangat.
Selain itu, pulau ini juga memiliki udara yang masih bersih, bebas polusi. Kendaraan bermotor jenis apapun diharamkan ada di sana. Inilah yang membuat udara Gili Trawangan selalu bersih, bebas polusi.
Nah, ada satu lagi yang menjadi Gili Trawangan terkenal di kalangan wisatawan. Pulau ini memiliki alam bawah laut yang begitu indah, di sinilah daya magisnya.
“Yang kami jual di Gili adalah wisata baharinya, keindahan bawah laut. Di sini ada banyak spot dive atau snorkeling. Itu yang membuat Gili maju disbanding tempat lain,” tambah Taufik.
Kenakan perlengkapan selam Anda, menyelamlah dan temukan keindahan bawah lautnya. Terumbu karang yang cantik dan ikan aneka warna bisa Anda temukan langsung saat menyelam. Air lautnya juga begitu jernih, sampai-sampai Anda bisa melihat ikan bebas berenang dari permukaan air. Keren!
Tidak sampai di situ, penduduk Gili Trawangan juga menjanjikan keamanan bagi setiap turis yang datang. Tas atau perangkat Anda lainnya dijamin aman meski ditinggal disembarang tempat.
“Jangankan sandal dan tas, sapi yang dilepas bebas saja tidak hilang diambil orang,” tutup Taufik. (*/js)
Tidak sampai di situ, penduduk Gili Trawangan juga menjanjikan keamanan bagi setiap turis yang datang. Tas atau perangkat Anda lainnya dijamin aman meski ditinggal disembarang tempat.
“Jangankan sandal dan tas, sapi yang dilepas bebas saja tidak hilang diambil orang,” tutup Taufik. (*/js)